RESUME PERTEMUAN KE-28
PERTEMUAN KE : 28
JUDUL : TEKNIK PROMOSO BUKU
RESUME KE :
28
GELOMBANG : 28
TANGGAL :
13 MART 2023
TEMA :
TEKNIK PROMOSI BUKU
NARA SUMBER : AKBAR
ZAINUDIN,MM.,MNE
MODERATOR : SIM CHUNG WEI, SP
Ingin buku karya kita laris manis? Ternyata ada
triknya membuat buku kita dikenal khalayak, diminati dan tentu saja dimiliki
banyak orang. Hemmm... Tapi apakah sama teknik pemasaran buku dengan lainnya?
Pasti ada bedanya. Ada triknya, ada teknik pemasarannya. Yang ingin pemasaran
bukunya meledak.
Selamat malam semua nya. Semangat. Om Jay : Tahun lalu saya pernah menulis tentang
pemasarn buku di blog saya, https://wijayalabs.com/2021/08/24/strategi-pemasaran-buku-bersama-akbar-zainudin/
Selain mengelola blog pribadi, Omjay
juga mengelola blog keroyokan untuk memasarkan buku di http://www.gurupenggerakindonesia.com/
Omjay belajar memasarkan buku dari pak
akbar zainudin, dan malam ini beliau berkenan membagikan ilmu dan pengalamannya
kepada kita semua. Menurut beliau, inilah STRATEGI PEMASARAN BUKU. Strategi
pemasaran, termasuk buku terdiri dari empat hal, yang biasa disebut sebagai 4P,
yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution
(Distribusi), dan Promotion (Promosi). Mantab nih, kita sebagai penulis perlu
tau juta teknik promosinya yah OmJay. Om
Jay PGRI : nanti akan dijelaskan dengan lengkap oleh pak Akbar Zainudin. Buku kisah Om Jay adalah buku yang Om Jay
promosikan dengan berbagai cara. Om Jay: https://form.dapet.in/omjay.
Dicoba dipraktekkan yah ilmu nya . Cara yang paling mudah adalah menjulanya di marketplce secara online.
Kita tinggal duduk manis saja dan bukupun terbang ke seluruh Indonesia. https://youtu.be/JUKYddBF87Y,
OmJay mengikuti saran pak Akbar
Zainudin, bikin acara peluncuran buku agar bukumu laku, alhamdulillah banyak
yang pesan. Itulah sedikit motivasi dari OmJay buat peserta KBMN 28 PGRI,
semoga memotivasi kawan-kawan semuanya untuk menerbitkan buku dan memasarkannya.
Luar biasa
sebelum kelas kita mendapatkan motivasi yg luar biasa. Baiklah sebelum kita
mulai izinkan saya menyapa terlebih dahulu.Sang moderator memulai acara. Assalamu’alaikum
Wr. Wb. Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan. Selamat Sejahtera
bagi kita semua. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat wal'afiat,
diberikan kemudahan dan dilancarkan urusan kita agar bisa menginspirasi dengan
berbagi ilmu yang bermanfaat.. Aamiin. Marilah kita buka kegiatan malam ini
dengan sejenak berdoa, agar ilmu yang
didapat malam hari ini bermanfaat dan berkah untuk kita semua. Berdoa
dipersilahkan. Berdoa selesai. Dipersilakan utk mengisi presensi malam ini di
tautan berikut: https://forms.gle/ohJESNTapq9q7RKM6
Adapun agenda kelas malam ini, sebagai berikut :
1. Pembukaan
2. Paparan
Materi
3. Tanya Jawab
4. Penutup
Pada sesi tanya
jawab nanti, Pertanyaan bisa langsung japri saya (Sim Chung Wei) di nomor:
082152687373. Baiklah untk malah hari ini kita mendapat kesempatanya yangluar
biasa belajar dari seorang nara sumber yang luar biasa. Belaia penlis buku yang
luar biasa " Man Jadda Wajada". Mari kita sambut Bapak Akbar Zainudin untuk berbagi ilmu kepada kita
semua
Narasumber memulai : Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Para peserta yang hebat dan luar biasa, Saya
mengucapkan terima kasih kepada Om Jay dan panitia yang sudah berkenan
mengundang saya untuk belajar bersama Bapak Ibu tentang straregi promosi buku.
Terima kasih juga untuk Moderator yang luar biasa. Mohon izin Saya
memperkenalkan diri, nama saya Akbar Zainudin, penulis buku Man Jadda Wajada.
Boleh dibilang, ini adalah buku solo saya yang pertama. Sebelumnya menulis
beberapa buku antologi. Alhamdulillah, buku ini baru cetakan ke-13, beredar
55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, saya menulis 15 buku dari tahun
2010 sampai sekarang. Saya membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis
buku-buku motivasi. Karena itu, yang saya tulis hampir semuanya buku-buku
tentang motivasi. Agar kalau orang dengar nama Akbar Zainudin, tidak jauh-jauh
dari motivasi. Ada motivasi belajar, motivasi hidup, motivasi kerja, motivasi
bisnis, motivasi menulis, dan juga motivasi agama. Buku saya tentang menulis
adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis
dari A sampai Z. Saya sarankan Bapak Ibu untuk memiliki buku ini, karena ada
150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI.
Buku ini menjadi
materi pembelajaran DIKLAT MENULIS yang saya adakan selama pandemi ini.
Alhamdulillah, sebagai trainer, saya biasanya keliling ke berbagai tempat di
Indonesia untuk menyebarkan semangat Man Jadda Wajada. Dan selama pandemi, saya
melakukannya secara online.
Saya punya 4 hobi; mengajar, menulis, jalan-jalan,
dan makan. Dari dulu saya berpikir bagaimana bisa menjalankan 4 hal ini secara
bersamaan. Alhamdulillah, sebagai trainer, keempat hal ini bisa saya lakukan
hingga sekarang. Salah satu impian saya adalah bisa keliling ke 34 Provinsi
se-Indonesia. Alhamdulillah, saya sampai sekarang baru keliling ke 33 Provinsi.
Kurang 1 provinsi lagi, yaitu Papua. Mohon doanya, tahun ini saya bisa khatam
keliling Indonesia. Siapa tahu dengan saya sharing di sini, habis ini ada
teman-teman yang dari Papua berkenan mengundang saya, hehehehe…. Belum apa-apa
udah jualan aja. Buku terlaris kedua saya adalah KETIKA SUKSES BERAWAL DARI
PESANTREN. Ini adalah buku motivasi khusus buat santri dan santriwati. Menjadi
laris karena memang saya sebarkan bersama pelatihan motivasi untuk para santri
dan santriwati seluruh Indonesia. Bagi rekan-rekan guru yang berasal dari
lingkungan pesantren, boleh kita ngobrol lebih jauh. Siapa tahu ada yang ingin
mengadakan seminar motivasi di pesantrennya. Kalau di pesantren, materi
pelatihan saya umumnya ada dua; seminar motivasi dan pelatihan menulis buku.
Seminar motivasi untuk seluruh santri agar betah di pesantren, punya impian
besar, lebih menghormati guru dan orang tua. Untuk pelatihan menulis, biasanya
saya buat teorinya tidak terlalu banyak, lalu saya buat praktik menulis. Hasil
tulisan para santri diketik di komputer, lalu kita jadikan sebagai buku
antologi. Selain itu, buku terbaru saya adalah The Power of Man Jadda Wajada.
Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Buku untuk guru
adalah GURU HEBAT MAN JADDA WAJADA.
Saya akan share malam ini tentang Strategi Pemasaran
Buku, yang saya ambil dari buku saya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180
hari. Baiklah, mari kita bahas hari ini tentang Strategi Promosi Buku. STRATEGI
PROMOSI BUKU.
APA ITU PROMOSI
BUKU
Promosi adalah
cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik
dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku
yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.
MENGAPA PROMOSI
BUKU ITU PENTING
Promosi buku
itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak
mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli
buku kita.
Beberapa tujuan
dari promosi buku adalah:
1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku
kita.
2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk
membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi
setelah kita promosikan menjadi butuh.
3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku.
4. Mengharapkan konsumen agar mau
merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
TUJUH PROGRAM
PROMOSI BUKU.
Program promosi
bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa
dilakukan.
PERTAMA,
LAUNCHING BUKU.
Adalah program
untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel,
di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai
launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan
penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan
program launching buku.
Kalau di
Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa
memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku
Gramedia.
Sekarang ini
program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa
melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG,
ataupun Youtube.
Buat saja
program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita.
Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. Kan ngga
harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga,
dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah
12 kali launching buku. Keren, kan?
KEDUA, BEDAH
BUKU.
Bedah buku adalah
acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online
maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan
berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan
sebagainya.
Pokoknya, di
semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun
yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya
digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu
diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal
kita.
Sekali lagi,
yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang
orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup,
Zoom, dan sebagainya.
KETIGA, SEMINAR
ATAU PELATIHAN
Lakukan seminar
ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan
menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait
motivasi dan menulis.
Seminar atau
workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah
mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan
sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau
tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
KEEMPAT,
MEMBANGUN KOMUNITAS
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang
kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka
kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun
komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang
Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun
komunitas bahasa.
Komunitas
membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk
menawarkan mereka dalam membeli buku.
Saya sendiri
membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja,
bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya. Saya share
materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali,
sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya saya bentuk di WA
Grup.
Sesekali
seminar melalui Zoom.
KELIMA,
MEMBANGUN JARINGAN RESELLER
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan
buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30
persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita
kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih
mudah bagi mereka untuk menjual.
Dewa Eka
Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui
reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita
sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.
Saya juga
sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang.
InsyaAllah akan terus bertambah.
KEENAM, JUALAN
DI MARKETPLACE
Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak,
Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi
dan distribusi kita.
Yang penting
keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi
kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
KETUJUH, MEMANFAATKAN
MEDIA SOSIAL (Medsos) untuk promosi buku.
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber
dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait
tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita
tulis. Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru
selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga
mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.
Sharing-sharing
apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin
lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan
kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.
Jadi, pada
dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai
kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan,
dan pilihan dalam mengambil keputusan.
Dengan
bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam
proses menjual buku.
Banyak cara
ternyata mempromosikan buku kita yah, pak? Saya sudah buatkan video pembelajaran
tentang materi ini, yaitu 7 Cara Promosi Buku biar Jadi Best Seller..
Silakan dilihat
videonya, jangan lupa share dan subscribe.
Terima kasih. https://youtu.be/lZhAixv86w
Iya, yang penting kita kreatif. Iya,
yang penting kita kreatif. Silakan video dilihat, sambil kalau ada yang mau
tanya, silaka .
Comments
Post a Comment