RESUME PERTEMUAN KE-8

 

PERTEMUAN KE   : 8

JUDUL                      :  KOMITMEN MENULIS DI BLOG

RESUME KE             : 8

GELOMBANG         : 28

TANGGAL               :  23 JANUARI 2023

TEMA                        :  KOMINTEM MENULIS DI BLOG

NARA SUMBER      :  Drs DEDI DWITAGAMA, M Si

MODERATOR         :  SIGID PN, S H

 

            



Lebih kurang pukul 19.00 Sang moderator memulai acara dengan salam pembuka  : Assalamualaikum warohmatullahiwabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa pertemuan kedelapan masih bisa mengikuti pembelajaran. Memulai menulis memang dibutuhkan semangat yang luar biasa. Jika sempat semangat kendor hasilnya kosong. Seperti yang saya alami akhir ini, menjadi bingung apa yang mau ditulis. Terlalu banyak di ruang kepala tak satu pun dituangkan di dalam wadah.

            Nara sumber memulai acara dengan memperkenalkan diri :

 




 

Pak Dedi ini salah satu guru paling asik,gaul,keren,kreatif,dan cerdas. Beliau mengajar sebagai guru Bimbingan Konseling di suatu sekolah   SMKN 50 Jakarta. Pak Dedi bisa dibilang guru idaman murid. Selain mengajarnya santai beliau juga ramah.

Biodata : Nama : Drs Dedi Dwitagama , M.Si

Alamat Rumah : Jl. E.1 No. 3 Cipinang Muara Raya

Jatinegara – Jakarta Timur 13420 Indonesia

Telepon : (62-21) 8509054 – 

Pendidikan yang telah dilaluinya antara lain :

• 2001 : Magister Sains Matematika Industri Jurusan Statistik – ITS Surabaya

• 1998 : Magister Manajeman SDM STIE IPWI Jakarta

• 1995 : Sarjana Pend. Matematika FP.MIPA IKIP Jakarta

• 1987 : Diploma III Pend. Matematika IKIP Jakarta

• 1983 : Jurusan IPA – SMA Negeri 35 Jakarta

• 1979 : SMP Negeri 19, Kebayoran Jakarta

• 1976 : SD Mekarsari, Kebayoran Baru Jakarta Selatan

 

            Perkenalan selesai, lanjut materi :  Berjuta-juta guru yang ada, namun baru sedikit guru yang hebat. Guru harus produktif. Produktif akan sangat menguntungkan. Manpu mendapatkan hasil, manfaat dan lain sebagainya. Kadang kita memiliki alas an yang minimalis dan seragam. Terlalu serius, tak punya waktu buat sendiri, kita harus punya pasion.  Tips konsisten menulis di blog :

1. Tentukan Tujuan

2. Fokus

3. Buat Outline

4. Mulai menulis

5. Publish

6. Ikut komunitas

7. Baca tulisan orang lain

8. Perkenalkan diri

9. Sekolah Anda

10. Perjalanan karir

11. Tentukan pilihan

12. Networking

13. Memulai .

 

            Hidup harus bermakna: kitab isa menulis di mana saja. Media saat ini banyak sekali. Kita haris bisa menunjukkan rekam jejak kitab isa dilihat orang lain/ dibaca orang lain. Langkah-lang yang kita lakukan harus ada bekasnya, sehingga bila suatu saat nanti bisa dilihat orang lain/ atau anak cucu kita. Ibarang gajah mati mendinggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belulang. Manusia meninggalkan tulisan.Materi selesai dilanjutkan tanya jawab. Penanya diperbolehkan langsung  chat moderator atau naras umber langsung.

Sesi Tanya jawab di fasilitasi oleh moderator beliau bapak Sigid  . Pertanyaan pertama dari : Pak Luthfi  isi pertanyaan : "Bagaimana menumbuhkan minat anak untuk menulis di blog?" Langsung di jawab oleh bapak narasumber : Pak Dedy menjawab melalui pengalaman Bu Widya telah melakukan di sekolah. Dimulai dari kelas dimana kita mengajar. Setiap hari dibuat dokumentasi kemudian dibuat di blog dan dikisahkan apa yang terjadi pada saat foto itu berlangsung.

Pertanyaan  berikutnya datang dari  Ibu Ririn Siti -Ciamplas. Isi pertanyaan  "Bagaimana tips membagi waktu? "Bapak Drs Dedi Dwitagama, M.Si selaku naras umber segera menjawab: Tips membagi waktu untuk menulis, bisa dilakukan pada malam hari, atau pada saat ada waktu senggang pada jam istirahat. Lebih jauh sang   naras umber menjelaskan : terkadang  saya menulis ketika ada jam kosong dan jam istirahat, kemudian menulis lagi jika anak-anak sudah tidur. Memanfaatkan waktu seminim mungkin bisa menjadi sebuah tulisan. Bisa menulis sesuatu dari acara berlangsung. Tidak masalah menulis yang sedang tidak trending. Mungkin beberapa tahun kemudian tulisan itu menjadi trending.

 Makin malam makin asyik , muncul pertanyaan berikutnya yaitu : "Motivasi untuk menulis?"  itulah pertanyaan  dari Sri Rezeki-Yogyakarta. Spontan saja tanpa bosa -basi narasumber langsung menjelaskan :  Motivasi bertebaran bahkan jutaan. Ingin punya blog diisi dengan keadaan sekolah. Pengalaman Pak Dedy, mengisahkan tentang lingkungan sekolahnya. Bagaimana kondisi sekolah sebelum dicat dan sesudah dicat. Sederhana saja dulu. Kemudian ada bazar di sekolah. Setiap anak difoto dan diceritakan semua di blog. Anak-anak membaca dan saling bertanya, Saya kapan Pak dikisahkan di blog? Nah dari kisah anak-anak sudah tambah tulisan di blog. Beliau juga menyarankan agar membuat video setiap kisah dan diaplod ke YouTube. Setelah itu  kisahkan lagi di blog. Banyak hal yang bisa kita tulis di blog. Apalagi jika kita mempunyai jabatan. Misalnya menjadi kepala pengawas beranggotakan 70 sekolah. Tinggal diminta saja kepada kepala sekolah. Keadaan sekolah atau prestasi anak-anak yang terbaik dibuat YouTube dan diceritakan kisah mereka bagaimana bisa mencapai prestasi. Nah dari sekian sekolah sudah ada 70 tulisan dimuat di blog.  Sangat bersyukur juga pada pertemuan ke-8 bisa bertanya langsung kepada Pak Dedi. 

Pada kesempatan kali ini ada pertanyaan :  "Apakah tidak menjadi masalah jika tulisan anak-anak kita kumpulkan di blog. Karena pada ajaran tahun 2020 pernah mengumpulkan  puisi dan kumpulan cerpen  tapi masih ada di laptop."Jawaban narasumber :  segera dituangkan saja di blog sebelum data itu hilang. Menulislah dengan bahagia. Jangan terlalu idealis. Ingin sempurna. Yang sempurna itu Tuhan. Menulis dengan hati, tidak mesti sesuai dengan kaidah kebahasaan. Justru dengan kesederhanaan kita menulis itu yang menjadi ciri khas. 

Acara selesai karena waktu sudah larut.  Penutupan acara oleh moderator. Semoga bisa menghasilkan karya- karya yang bermakna. Dan semua tulisan bisa menjadi warisan untuk anak cucu. Gegerasi penerus.  Tetap semangat dan bahagia.

Menulislah, lupakan aturan! Semangat, jangan lupa bahagia! Jadikan hidup ini lebih bermakna.

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

RESUME PERTEMUAN KE-30