PERTEMUAN KE 15

PELATIHAN MENULIS 17 BERSAMA OM JAY

HARI TANGGAL : JUMAT 5 FEBRUARI 2021

NARA SUMBER : BAMBANG PURWANTO S.Kom

MODERATOR : SUCIPTO ARDI

TEMA : MENGELOLA TAMAN BACAAN

Oleh : Runtifasih

Modrator memulai

Assalamualaikum, selamat malam, dan salam sehat semuanya. Hallo semuanya, Pak Cip kembali lagi menjadi moderator. Mari untuk memulai kegiatan ini kita buka dengan lafaz: Basmallah. Untuk yang non muslim, silahkan dengan caranya masing-masing. Bapak/Ibu semua, layaklah kita bersyukur kepada Allah, Tuhan Yang Esa karena masih diberikan kesehatan yang baik. Kesempataan waktu yang diberikan-Nya sehingga kita bisa ikuti program Pelatihan Belajar Menulis di hari Jum’at ini, 5 februari 2021 ini, juga pantas disyukuri. Sebelumnya, saya ingin ucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan Omjay kepada saya untuk gabung ke dalam Tim. Senang dapat membantu kegiatan yang mencerdaskan lagi berfaedah ini.

Berikutnya saya akan menyampaikan susunan acara sebagai berikut:

1.Pembukaan, yang baru saja dilakukan

2.Paparan narasumber

3.Tanya jawab.

4.Penutup

Waktu yang diset oleh admin adalah 2 jam, jika masih ada pertanyaan maka akan disampaikan ke narasumber dan akan dijawab melalui blognya. Pemberitahuan jika jawaban bapak/ibu sudah dipublish akan disaher melalui grup ini pula. Ada hal PENTING yang menjadi perhatian: mohon untuk yang bertanya, menuliskan nama dan asal serta kirim pertanyaannya JANGAN diakhir-akhir sesi tanya jawab. Khawatir terlewat untuk dibaca. Yang ingin bertanya silahkan kirimkan ke no : 0812 93 72 47 32.

Malam ini nara sumbernya ialah Bambang Purwanto, S.Kom yang akrab dipanggil OmBams. Ok langsung saja mari kita simak paparan Pendekar Literasi dari Bandung Jawa Barat Silahkan masuk Om.

Nara Sumber MENYAMPAIKAN MATERI

Assalamualaikum w.w. Salam sejahtera untuk kita semua. Salam Literasi. Terima kasih Pak Cip sebagai moderator malam ini. Malam ini saya hanya berbagi pengalaman dalam mengela Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

Mengelola Taman Baca. Niat awal mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) karena saya senang dengan anak-anak. Kebiasaan sebagai pendongeng yang dimulai tahun 2004. Senang bila anak-anak senang membaca. Bahagia bila melihat anak-anak rajin membaca. .   Rumah kecil kami yang hanya type 21 tak menyurutkan untuk mendirikan TBM. Rumah yang kami tempati dari tahun 2007, mulai digunakan untuk TBM pada tahun 2011. Tepatnya 5 Oktober 2011. Saat tahun 2011, Salwa puteri semata wayang kami baru berusia 8 tahun. Setiap malam kami menyiapkan buku cerita anak sebanyak 20. Majalah bobo 20 dan koran yang hari kemarin. TBM kami berikan nama awalnya TBM Ayah Salwa. Ayah Salwa itu nama pendongeng dari Bambang Purwanto yang sudah ada sejak 2004.

Buku, majalah dan koran yang setiap kami siapkan setiap malam disimpan di rak plastik  3 trap. Rak kami simpan di teras halaman. Rumah kecil kami tidak ada pagarnya. Jadi walau rumah kami tinggalkan, anak-anak bisa membaca buku yang sudah disiapkan. Modal buku saat berdirinya TBM hanya sekitar 200. Buku berasal dari koleksi pribadi. Inilah kondisi awal saat berdiri

Bila hari minggu saya keluarkan meja. Buku-buku di rumah saya pajang di atas meja. Anak-anak asik mampir ke rumah untuk melihat-lihat sampai membaca buku. Saat membuat tempat duduk dengan menggunakan bambu , orang lain menyangka saya akan berjualan. Ada juga yang nyangka buat pos ronda. Wah macem-macem memang...

Nah kalau ini suasananya sudah mulai berbeda. Alas tanah sudah berganti jadi tembok. Anak-anak sudah merasa lebih nyaman. Suasana sore memang sangat menyenangkan buat anak-anak. Mereka asik bisa membaca buku. Membaca buku artinya memakmurkan penulis. Karena karyanya bisa dinikmati. Layanan kami gratis alias tidak bayar asal mau saja untuk datang ke rumah kami.

Nah, ini sudah mulai tambah ramai suasananya. Tempat duduk bambu sudah berganti menjadi tembok. Ya anak-anak lebih nyaman. Oh...ya ada yang lupa. Rumah yang kami tempati dari tahun 2007. Kemudian tahun 2011 bergabung dengan taman baca, di tahun 2012 kami mendapatkan kejutan bisa membeli rumah yang hanya berbeda 3 rumah.

TBM blok D4 No 18/ Rumah blok D4 No 26. Bila menggunakan mesin pencari google dengan kata kunci TBM AS Lebakwangi, maka akan muncul banyak informasi tentang taman baca yang kami kelola. Tahun 2021 nanti di tanggal 5 Oktober, usia TBM AS Lebakwangi genap 10 tahun. TBM AS Lebakwangi bergabung dengan Forum TBM yang ada dari tingkat Kab/Kota, Provinsi dan Nasional. Ada logo Forum TBM  Selain anak-anak yang dekat dengan rumah, kami sering kedatangan anak-anak dari sekolah. Mereka jalan kaki menuju perumahan lebakwangi asri tempat TBM beroperasi.

Ada berbagai  kegiatan di TBM antara lain:

1. Baca buku

2. Pinjam buku

3. Mendongeng

4. Belajar menulis (TK/SD)

5. Belajar baca

6. Mewarnai

7. Menggambar

8. Menulis Puisi

9. Komputer

10. Internet

11. Main catur

12. Puzle

13. Pelatihan

14. Menulis resume

Dll

Proses bagaimana perizinannya.

1. Awalnya  hanya membuat izin tetangga.

2. Surat domisili dari Desa

3. Akte Pendirian dari Notaris

4. Ijin Operasional dari Dinas Pendidikan Kab Bandung.

Ada  kegiatan pelatihan TIK.. Suasana di dalam.  Tempat sama, tapi ini saat TBM sudah mandiri tidak bergabung dengan rumah.

Prestasi yang membanggakan buat kami saat mendapatkan SABILULUNGAN AWARD  2018 dari Bapak Bupati Kab Bandung, Bapak Dadang Naser.  Salwa putri Bapak Bambang Purwanto saat usai acara foto bareng pak Bupati https://lebakwangimembaca.wordpress.com/. Ini blognya tapi jarang update saat sudah mengelola, penamrbams.id. Tbm As Lebakwangi.

Perolehan piala sebagai tanda penghargaan. Pada bulan Januari tepatnya hari Sabtu, 5 Januari 2019. Taman ini telah menghasilkan 3 Piala , yaitu :

1. Piala Juara 2 Pengelola TBM dalam Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2013

2. Piala Juara 1 Pengelola TBM dalam Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasj Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

3. Sabilulungan Award 2018 dari Bupati Kabupaten Bandung

Piala adalah penguji keikhlasan, piala hanya simbol penghargaan, penghormatan. Piala untuk mengukur seberapa ikhlas kita terus berjuang membangun TBM ini semakin bermanfaat. Semoga menjadi terus penyemangat agar taman baca ini terus bisa berkarya.. #tbmaslebakwangi. #tbmaslebakwangi2019. #tbmasmenujusewindu2019. Ada berkegiatan bersama dengan remaja. Kegiatan paling seru RAMPAK MACA bareng Kepala Dinas Perpus Kab Bandung. Ruang Bagian belakang suka juga dijadikan tempat diskusi

Mulailah  dari diri sendiri. Di rumah perbanyak buku. Permudah akses buku dirumah. Biasakan membaca bersama. Bangun diskusi yang menarik bersama anak-anak di rumah  Niat yang sangat bagus. Bila dua-duanya kerja, itu sama seperti kami. Kami pernah mempekerjakan penunggu TBM mulai dari 150rb per bulan sampai 500rb per bulan. Dari mana dananya ? Dari pribadi sebagian, dari donatur sebagian. Promosikan kegiatan TBM di medsos sehingga banyak orang yang tahu. Jangan pernah takut untuk hilang , karena niat kita berbagi. Kini koleksi buku 200 sekarang sudah mencapai 6000an.

Kendala yang dialami bisa banyak,, bisa dari keluarga  dari istri pun  bisa kurang memberi dukungan, karena di rumah jadi nambah kerjaan. Tapi seiring berjalannya waktu lama-lama, semua mendukung, istri lebih serius ngurus TBM. Apalagi saat istri sudah tidak bekerja.

Masalah buku hilang itu biasa. Hilang satu datang lebih 10. . Mengatasi masalah kuncinya sabar cari solusi dengan diskusi bareng istri dan anak. Kami memang senang dengan dunia baca. Oh, ya untuk pembiayaan kita bisa melakukan advokasi dan sponshoship. : Kondisi saat ini, baru akan ditata kembali. Banyak kejutan saat kita mengelola buku. Menyediakan buku buat orang lain itu membuat bahagia kita semua.

Terima kasih Pak Cip Terima kasih semuanya. Tak akan pernah ada yang sia-sia bila kita lakukan untuk membahagiakan orang lain. Lakukan saja, lakukan saja.

Moderator menutup acara

Demikian Pelatihan Belajar Menulis edisi Jum’at kali ini. Setelah menyimak paparan narasumber, saya ingin menyatakan rasa terima kasih kepada Om Bams. Saya do’a kan OmBams mendapat pahala yang banyak, khususnya karena telah memfasilitasi anak bangsa dalam menimba ilmu melalui Rumah Belajar. Sebagai moderator, saya mohon maaf jika selama membawakan acara ini terdapat kekurangan dan kekeliruan. Acara ditutup dengan melafazkan: Alhamdulillah. Diakhiri, billahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum…Salam hangat, Sucipto Ardi

 

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

RESUME PERTEMUAN KE-30

RESUME PERTEMUAN KEDUA KBMN 28