PERTEMUAN KE - 19
Malam
ini pematerinya adalah narasumber hebat. Beliau adalah Prof. Richardus Eko
Indrajit. Beliau adalah salah satu narasumber, yang mengantarkan ibu Aam dan
teman-teman alumni menembus penerbit mayor PT Andi Offset. https://www.youtube.com/watch?v=Yx-r7KVeIJ8,
Ujian Terbuka || Universitas Negeri Jakarta || Richardus Eko Indrajit.
Beliau baru saja menyelesaikan siding
terbuka desertasinya. Semua merasa beruntung sekali peserta gelombang 17 bisa
bertemu dengan Prof.Eko. https://id.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit
Selamat
malam semuanya, semoga anda semua dalam keadaan sehat ya. Demikian prof eko
menyapa para peserta. Dan melanjutkan sapaan beliau. Terima kasih Oom Jay dan
Bu Aam yang sudah mengundang saya bertemu teman-teman yang hebat ini Kiat Menulis Buku dalam Seminggu - hehehe...
sepertinya mustahil ya, guraunya. Setiap kali kita sebagai manusia senang
bercerita dan ngobrol, bicara ke sana ke mari dengan siapa saja kita berjumpa.
Seandainya
ada punya waktu seminggu berliburan bersama suami/istri dan anak-anak, pasti
dalam seminggu tersebut banyak sekali yang bisa diceritakan. Contohnya adalah
hari ini bersama anak bungsu lama ngobrol masalah pengalaman belajar
online dengan guru gurunya - anak SD /
baru berusia 6 tahun. Dari jam 8
pagi hingga 12 siang, mengikuti kelas
dia dengan tiga orang gurunya.
Setelahnya saya melihat dia bersama ibunya tertawa-tawa sambil mengerjakan
tugas untuk keesokan harinya.
Karena iseng, lalu menulislah pengalaman tersebut dalam sebuah catatan pribadi - eh
terkejut ketika sedang asik-asik menulis, ternyata sudah jadi 10 halaman.
Padahal yang di tulis adalah
menceritakan kembali apa yang di alami dari pagi hingga petang hari. Bisa di
bayangkan apabila di lakukan setiap hari? Hmm.. berarti dalam sebulan bisa jadi
300 halaman ya?
Nah
bagi saya sederhana. Mengubah berkomunikasi via oral (mulut) ke dalam via
tulisan adalah cara jika ingin menulis dan menerbitkan buku dalam satu minggu.
Bisa di yakini semua pasti punya hobi, kegemaran, kesukaan,
cerita, dan lain-lain Pilihlah satu topik yang sangat anda SUKAI dan anda
KUASAI karena pengalaman anda - namun jangan ceritakan ke orang lain via
obrolan (mulut/verbal), tetapi lakukan dengan cara menuliskan apa yang ingin
anda omongkan via tulisan.
Jadi
yang suka Manchester United silahkan setiap hari bicara apa saja mengenai MU,
yang suka kulineran silahkan bicara mengenai makanan, yang suka main catur
silahkan cerita mengenai taktik bermain catur, yang suka nyanyi silahkan
kumpulkan lagu-lagu nostalgia anda, yang suka bikin puisi monggo buat satu
puisi per hari. Intinya sederhana. Kalau setiap hari kita biasa sholat lima
waktu bagi yang muslim atau berdoa bagi yang lain, maka ditambahkan sekarang
dengan cara menulis satu halaman per hari (seperti yang diajarkan Oom Jay.
Nah
biasanya kalau sudah ketagihan, dinaikkan porsinya jadi 2-5 halaman per hari.
Kalau setiap hari menulis 1-3
halaman, pas hari Sabtu atau Minggu bisa
berpuluh-puluh halaman - isinya macem-mancem, dari mulai cara mengajar, teknik
main sulap kartu, update teknologi terbaru, dan lain sebagainya. Yang di dengar adalah semua yang ada merupakan para
blogger hebat, artinya semua sudah
memiliki modal untuk menulis - jadi lakukan saja tanpa harus menunggu.
Hambatan
menulis datang dari diri kita sendiri, yang pasti paling banyak mengatakan
tidak ada waktu - padahal justru saat pandemi inilah waktu paling tepat untuk
menulis karena semuanya WFH. Menulis juga bisa dipicu karena hal-hal lain.
Misalnya kita orang tua yang sering sekali memberikan nasehat ke anak-anak
remaja tapi mereka cuek atau tidak mendengarkan. Prof Ekoji bercerita untuk
menasehati anak yang perlu di lakukan
adalah nasehat tersebut di tulis dalam bentuk "surat untuk anakku yang
kubanggakan", di print, dan di
taruh di meja anak . Alhasil, dia justru
semakin cinta dengan ayahnya (padahal kalau dinasehati dia tidak mau). Istri
juga bisa di isengin. Di buatkan
puisi, pantun, syair, dan gurindam - padahal susunan kata-katanya di
ambil dari rangkaian lagu-lagu yang diciptakan almarhum ayahnya A. Riyanto.
Alhasil, hubungan kami semakin romantis.
Bapak
Ekoji Bersyukur kedua orang tua masih ada dan lengkap. Setiap mereka ulang
tahun, dipersembahkan berbagai karya tulisan yang mengingatkan pada indahnya
masa-masa kecil dulu ketika kita semua masih bersama dalam satu atap rumah.
Oooooo.... ayah dan ibu saya pasti tersenyum sambil menangis haru... a priceless moment....
Intinya
adalah bahwa menulis itu bukan saja bertujuan untuk publikasi. Bagi Pak Eko
menulis adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh (supaya tidak mudah
terjangkiti covid). Karena dengan menulis menurut Pak Eko dapat membuat orang
lain bahagia, tersenyum, gembira, tertawa..... Itulah hebatnya sebuah pena...
eh, itu jaman dulu ya, jaman sekarang pakai keyboard....atau jempol di
handphone
Menurut Prof Ekoji Sebagai pribadi juga ingin agar anak, cucu, cicit, dan
cicit-cicitnya saya nanti bisa mengenal siapa kita sebagai mbah-mbah-mbah
buyutnya. Karena apapun yang kita tulis akan terekam abadi di dunia maya. Nah
begitulah hal-hal yang membuat saya senang menulis, termasuk menerima tawaran
Oom Jay yang mengharuskan mengetik via
WA ini... sekaligus melatih kecepatan mengetik 10 jari .Jadi menurut Prof Eko
teman-teman, jangankan seminggu, satu hari saya jika anda memutuskan untuk
menulis dari pagi sampai malam, pasti bisa menjadi buku.
Kadang-kadang
untuk memaksa, saya suka mendisrupsi diri saya sendiri. Misalnya dengan
membayangkan hal yang aneh-aneh. Semisal, seandainya saya diberitahu malaikat
bahwa usia saya tinggal 24 jam lagi, dan dalam waktu itu saya tidak bisa
bertemu dengan siapa-siapa kecuali disediakan keyboard, komputer, dan Microsoft
Word, anda akan menuliskan apa dan kepada siapa? Saya yakin anda akan berhasil
membuat buku yang mengharukan dalam waktu 24 jam !
Teman-temanku
tercinta, harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading,
manusia mati meninggalkan nama. Artinya adalah bahwa dari semenjak dulu nenek
moyang kita ingin agar kita menulis, karena hanya dengan menulislah maka kita
dapat hidup seribu tahun lagi....Selamat berkarya teman-temanku tercinta.
Seperti kata Oom Jay, menulislah, dan lihatlah apa yang terjadi. Menulis adalah
doa, menulis adalah cinta, menulis adalah karya, menulis adalah jiwa, menulis
adalah manusia.... Sukses untuk anda semua dan salam sehat ! Dan jangan lupa,
subscribe EKOJI CHANNEL sekarang juga...... karena setiap malam saya mendoakan
semua subscriber di channel saya.... terima kasih dan selamat malam.
Comments
Post a Comment